UPACARA PEMBUKAAN TMMD KE 97

( Selasa, 20 September 2016 )

UPACARA PEMBUKAAN TMMD KE 97. 

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 di Balikpapan resmi dimulai. Program TNI dalam mempercepat pembangunan di daerah ini akan dilaksanakan selama satu bulan, mulai tanggal 20 September hingga 19 Oktober mendatang, di dua kelurahan yang ada di Kota Minyak. Yakni Kelurahan Sepinggan dan Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan.

Program TMMD yang dilaksanakan Komando Divisi Militer (Kodim) 0905 Balikpapan, ini diawali dengan upacara di Lapangan Sepak Bola LPM Sepinggan Baru, depan SMP Negeri 18 Balikpapan Selatan, sekira pukul 07.30 Wita. Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud ditunjuk sebagai inspektur upacara (irup), untuk melepas 150 personel satuan tugas (satgas) yang terdiri dari matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Satgas TMMD yang dikomandoi oleh Komandan Kodim (Dandim) Balikpapan Kolonel Heri Setya Kusdiantana, ini akan memulai kegiatan fisik berupa pelebaran badan jalan di RT 17, 51, 54 dan 56 Kelurahan Sepinggan Baru. “Dengan melebarkan badan jalan selebar 24 meter dan panjangnya 1.100 meter,” katanya usai upacara TMMD ke-97, kemarin.

Selain melaksanakan kegiatan fisik, Satgas TMMD yang terdiri dari personel gabungan TNI dan Polri, ini akan melakukan kegiatan sosialisasi atau komunikasi sosial pada hari yang telah terjadwal. Seperti penyuluhan bela negara, penyuluhan bahaya narkoba, serta pengetahuan tentang keagamaan dan pertanian. “Ada juga kegiatan olahraga bersama masyarakat,” ucap pria yang sebelumnya menjabat sebagai asisten Teritorial Kodam IV Mulawarman ini.

TMMD ini merupakan program tahunan TNI yang sudah terjadwal dari pusat, berdasarkan usulan masing-masing kodim yang ada di seluruh Indonesia. Usulan tersebut disampaikan melalui kodam (komando daerah militer), yang selanjutnya diteruskan ke TNI AD. Melalui usulan itu, maka akan ditentukan satuan mana saja yang akan melaksanakan TMMD secara bergilir. Untuk satuan yang tidak ikut program TMMD, maka bisa melakukan program Karya Bakti. “TNI tidak pernah tidur untuk menyejahterakan masyarakat dalam rangka membantu pemerintah,” tandas Heri.

Tujuan utama pelaksanaan TMMD ini adalah bagaimana manunggalnya TNI dan rakyat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manunggal memiliki arti menjadi satu dalam sikap dan tingkah laku, luluh (bercampur, berpadu) sehingga tidak terpisahkan. Di mana, kegiatan TMMD ini tidak terlepas dari peran masyarakat untuk menumbuhkembangkan gotong-royong dan kebersamaan. “Melalui kerja sama TNI dan masyarakat ini, kami berharap TNI makin solid dan kuat karena dicintai rakyatnya,” tandasnya.

 

Upacara pembukaan itu dihadiri oleh unsur musyawarah pimpinan daerah (muspida) dan pejabat terkait di lingkungan Pemkot Balikpapan. Dalam kegiatan pembukaan TMMD ke-97 di Balikpapan, juga dirangkai dengan kegiatan bakti sosial. Di mana ada stan pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Kota (DKK), pengecekan golongan darah oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan, dan stan penukaran uang lusuh yang disiapkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan. Ada juga stan tanaman hidroponik dari komunitas berkebun yang ada di Balikpapan.